Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 13 Januari 2013

Ciptakan Kemandirian Pangan

Kelangkaan kedelai membuat para pedagang Tempe dan Tahu serta makanan yang bahan baku sejenis meringis, pasalnya mereka harus berpacu dan berebut dilapangan untuk mendapatkan kedelai. Disamping susah mendapatkannya, ketika ada harganya pun relative sangat mahal, sehingga nyaris tak mendapatkan untung ketika membuat Tempe.
Sama halnya dengan kelangkaan beras, membuat rakyat menjerit, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk melakukan swasembeda beras belum mencukupi kebutuhan beras dalam negeri. Walaupun musim panen tiba, akan tetapi impor beras masih dilakukan. Bahkan para petani tak bisa menikmati kenaikan harga beras karena derasnya beras impor.

Kenaikan harga beras dilapangan hanya menguntung spekulan yang bermain diwilayah hulu hingga hilir dalam pemenuhan kebutuhan beras dalam negeri. Padahal jika semua pihak serius ingin mengenjot produksi beras nasional bukan perkara yang sulit, Indonesia tak kekurangan lahan, tenaga melimpah, tak ada kendala yang berarti bagi negeri yang subur seperti ini, namun lagi-lagi niatnya yang masih minim dan hanya setengah-setengah dalam menjalankan program.

Demikian pula dengan langkanya daging yang membuat kebingungan para pedagang bakso dan pedagang makanan lain yang berbahan baku sama. Mahalnya harga daging berdampak munculnya bakso bercampur daging babi disejumlah tempat dan membuat konsumen resah. Padahal jika ditangani secara serius, kondisi alam dalam negeri memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan perternakan sapi demi mencukupi kebutuhan daging dalam negeri.

Tingginya ketergantungan terhadap ekspor produk pertanian seperti beras, kedelai dan daging membuat negara semakin tak berdaya ketika ada spekulan menyetop kedelai, daging, beras, jagung, ikan serta kebutuhan pokok lainnya.

Tingginya ketergantungan terhadap prudok pertanian belum mendapat perhatian yang serius. Pemerintah dan stokeholder perlu mengekspor niat yang sebanyak mungkin untuk membangun kemandirian pangan. Semua harus melakukan langkah nyata apabila akan membangun kemandirian pangan agar negara memiliki ketahanan pangan yang baik, tidak seperti sekarang ini.

Semua sepakat bahwa kemandirian pangan harus diciptakan, agar ketahanan pangan nasional bisa menciptakan kesejahteraan bagi negeri ini. Banyak potensi yang dapat digali, membuka lahan baru seluas luasnya, jangan tergantung pada sawah-sawah produktif yang telah jadi, tetapi harus menciptakan jutaan hektar areal pertanian yang produktif untuk mendorong terciptanya kemandirian pangan dalam negeri. Siapapun pemimpin kelak, kemandirian pangan harus menjadi perhatian serius yang tidak boleh ditawar-tawar lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Komentar Terakhir

Widget edited by super-bee

Pengikut


visitors globe